Segenap Tim UMM, PCM Dau, dan Pimpinan SMP saat Survey lahan rencana pembangunan SMP Boarding School, Kamis (30/03/17) |
malangmu.or.id --
Pendidikan menjadi salah satu ciri has gerakan Muhammadiyah. Di mana ada
Muhammadiyah, maka di sana ada pendidikan. Karenanya, tidak salah jika
dikatakan Muhammadiyah identik dengan pendidikan. Ribuan lembaga pendidikan
formal, mulai tingkat dasar hingga Perguruan Tinggi telah menghiasai wajah
Muhammadiyah di berbagai penjuru negeri.
Kualitas yang ditampilkan oleh sekolah dan madrasah
Muhammadiyah mulai tingkat dasar hingga menengah atas sangat beragam. Upaya
perbaikan dan peningkatan kualitaspun tiada henti dilakukan demi pendidikan itu
sendiri, yang salah satu tujuannya adalah menciptakan manusia yang sempurna (insan kaamil).
Di Cabang Muhammadiyah Dau, Malang, terdapat Perguruan
Muhammadiyah yang terdiri dari SD Muhammadiyah 08 (SD Mapan) dan SMP
Muhammadiyah 06. Kedua sekolah ini berada dalam satu lokasi, di Jl. Margobasuki
No. 48 Mulyoagung Dau Malang.
Berdasarkan jumlah siswa dari dua sekolah itu yang kian
tahun kian bertambah, sedangkan lokasi (ruang kelas, dsb) tidak memungkinkan
untuk bisa bertambah lagi karena berbagai faktor, maka ide untuk pemisahan dua
sekolah itu kian santer digelorakan. Puncak ide pemisahan sekolah itu
dituangkan dalam sidang pleno, pada acara Turba PDM atau Konsolidasi Organisasi
PDM – PCM Kelompok A (Dau, Pujon, Ngantang dan Kasembon) yang bertempat di
Perguruan Muhammadiyah Dau, Ahad (15/01/2017) yang lalu.
Ketika itu, Sekretaris PDM, Drs. M. Nurul Humaidi, M.Ag
menyampaikan dalam sesi akhir sidang pleno, setelah paparan dari masing-masing
PCM yang hadir, bahwa PCM Dau mempunyai agenda besar yaitu pemisahan SD Mapan
dan SMP Muhammadiyah 06. Program besar
ini diupayakan terealisasi dalam tahun ini. Rencananya, sekolah yang akan
direlokasi adalah SMP. Adapun lokasi baru itu berada di komplek Panti Ulil
Abshar Muhammadiyah yang beralamat di Jl. Margobasuki 43 Mulyoagung Dau Malang.
Sebagai tindak lanjut keputusan yang disampaikan oleh PCM
Dau pada acara Turba PDM tersebut, Jumat (17/02/2017) segenap Pengurus PCM Dau,
Majelis Dikdasmen PCM Dau, Majelis Dikdasmen PDM kab. Malang, Pimpinan SD dan
SMP mengadakan rapat perdana dalam membahas rencana pemisahan SD-SMP itu. Walhasil,
kesepahaman dan kesepakatan telah dicapai bersama untuk realisasi rencana pemisahan
itu.
Dr. Ihsanul In’am, MM selaku Ketua Dikdasmen PDM kab.
Malang menegaskan bahwa “kita jangan berpikir parsial, sudah saatnya kita bersatu,
kerahkan seluruh tenaga dan pikiran untuk mensukseskan rencana besar ini”,
pintanya kepada segenap pimpinan sekolah yang hadir dalam rapat itu. "SMP Muh. 06 akan dijadikan SMP Boarding School, konsep sudah ada, dan sudah matang". Tegasnya di hadapan seluruh peserta rapat.
Pada kesempatan terpidah, Sekretaris PCM Dau, Miseri, SH ketika dihubungi malangmu.or.id menyampaikan, pemisahan SD-SMP ini segera kita
realisasikan dengan maksud mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan
di Dau. SD dan SMP harus menjadi sekolah-sekolah yang unggul, memberikan yang
terbaik kepada masyarakat pada umumnya. Karenanya, segenap pimpinan SD, SMP dan
semua yang terkait harus tulus ihlas dan berusaha keras saling membantu rencana
pemisahan tersebut.
Senada dengan Ketua PCM di atas, Dr. Baiduri, M.Si selaku
Ketua Majelis Dikdasmen PCM Dau juga menegaskan, proses pemisahan ini tidak
mudah, butuh energy dan kekuatan besar, baik terkait materi maupun pikiran dan
sebagainya. Kita akan bekerjasama dengan Tim Universitas Muhammadiyah Malang
(UMM), tuturnya.
Sebagai wujud realisasi kerjasama PCM Dau dengan Tim Perencanaan dan Pembangunan UMM, Kamis (30/03/17) telah hadir di lokasi lahan/tanah yang akan dibangun SMP Boarding School itu segenap Pimpinan SMP, PCM Dau dan Tim UMM dalam rangka Survey awal sebelum pengukuran dan penggambaran. (Hil)
Komentar
Posting Komentar